Rabu, 28 Desember 2011

Temu Seminaris Jakarta 2011


Temu Seminaris Jakarta Bersama Uskup Agung Jakarta
Sebanyak 40- an seminaris yang berasal dari Keuskupan Agung Jakarta hadir dalam Acara Temu Seminaris Jakarta 2011 yang diadakan Frater Diosesan Keuskupan Agung Jakarta di Aula SD Santa Ursula, Jalan Pos, Jakarta Pusat, 28/12.

Acara Temu Seminaris yang diadakan untuk ketiga kali ini mengambil tema “ Imam Diosesan dan Semangat Misioner”. Frater Bernardus Dimas Indragraha dan Frater Joseph Biondi Mattovano memandu acara yang dimulai pukul 09.00 dan diakhiri pukul 14.00. Para peserta merupakan seminaris dari Seminari Wacana Bhakti, Jakarta sebagai tuan rumah, selain itu juga seminaris dari Seminari Petrus Canisius, Mertoyudan dan Seminari Stella Maris, Bogor.

Setelah ice-breaking, para seminaris dibagi menjadi 5 kelompok untuk sharing pengalaman. Hal yang dibahas adalah makna misi bagi setiap pribadi, keprihatinan yang dirasakan di Jakarta sebagai kota metropolitan, dan angan- angan yang ingin dicapai untuk menghadapi keprihatinan Keuskupan Agung Jakarta kelak menjadi imam diosesan nanti. Setelah presentasi dari setiap perwakilan kelompok, Pastor Johan Ferdinand, Pr dan Frater Anton Baur membagikan pengalamannya menjalani misi domestik KAJ di Keuskupan Timika, Papua dan Keuskupan Agung Medan.

Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, menjelaskan kepada para seminaris dan frater mengenai makna misi dan menjelaskan misi domestik Keuskupan Agung Jakarta. Frater Vano pun memandu acara ramah tamah bagi parasemianris yang ingin mengajukan pertanyaan kepada Mgr. Ignatius Suharyo, Pastor Johan Ferdinand, Pr, maupun Frater Anton Baur. Para seminaris antusias memanfaatkan waktu dengan banyak bertanya kepada narasumber tentang makna misi, misi domestik KAJ, pengalaman iman dan tantangan di daerah misi.

Acara Temu Seminaris Jakarta diakhiri dengan makan siang dan misa konselebrasi dengan selebran utama Mgr. Ignatius Suharyo didampingi dua selebran Pastor Johan Ferdinand, Pr dan Pastor Petrus Kanisius Tunjung Kesuma,Pr.

Carolus Budhi Prasetyo


0 komentar:

 
;