Jumat, 30 Desember 2011

Manusia Setengah Iblis


Manusia Setengah Iblis


Inilah realita dunia zaman ini
Dimana- mana ada kesenjangan
Dunia semakin menawarkan sorganya
Semua semakin bengis
Semua semakin keji
Martabat manusaii sudah lenyap
Lenyap termakan godaan
Manusia merasa tidak membutuhkan Tuhan

Harta yang dimiiki pun
Tak dianggap anugerah Allah
Iblis pun senang
Iblis melancarkan perangnya
Merendahkan martabat ciptaan- Nya
Serendah- rendahnya. . .

Manusia digoda janji setianya
Janji dnegan pasangan sehidup- semati pun diingkari
Mencari kenikmatan seksual
Hanya untuk memenuhi hasratnya
Seksualitas seabagi rahmat- Nya
Sudah dibelokkan
Itu smeua karena Iblis

Keluarga itu pun retak
Tidak ada cinta lagi
Yang ada panasnya tamparan
Dan beracunnya mulut

Anak pun menjadi korban
Anak yang butuh pelukan hangat
Anak yangbutuh cinta
Harus kehilangan itu semua
Dunia malam disambanginya
Iblis pun melihat celah itu
Disodorkannya obat terlarang itu
Anak pun menikamti kenikmatan itu
Kenikmatanyang khayal
Kenikmatan yang absurd
Saat menikmatinya nyawanya di dunia semakin berkurang
Dan ia pun terbang
Dan akhirnya mati sia- sia

Manusia pun menjadi haus
Haus akan kekuasaan
Iblis mendorong manusia untuk berdosa
Manusia memakai kekuasaan
‘Tuk mempergemuk diri
Dirinya menjadi budak uang dna uang
Membuat segala sesuatu menjadi mudah
Menyuap semua orang degan uang haram
Merampas hak orang- orang kecil

Fenomena tikus pun masuk ke ranah politik
Para wakil rakyat yang agung
Tidak ada bedanya dengan tikus
Tikus di got
Kerja tak mau, pundi emas dikumpulkan
Berusaha menjaga nama palsu
Hanya mau pergi ke negeri nun jauh di sana
Menghabiskan uang rakyat
Saat rapat hanya bisa tidur
Tidur seperti babi kekenyangan
Tidak hanya tidur mereka juga bengis
Menonton film porno padahal melarang keras pornografi
Memeras darah rakyat
Sungguh miris
Jiwa kepemimpinan bangsa kita kirsis

Inikah manusia?
Ciptaan yang secitra dengan- Nya
Inikah manusai?
Ciptaan yang punya akal budi
Tapi tak ada bedanya dengan binatang
Inikah manusia?
Bersuara hati
Tapi begitu tumpul

Itu semua kar’na Iblis
Iblis si penggoda
Iblis si terbuang
Manusia rapuh tanpa Allah
Begitu mudah tergoda

Sadar. . . manusia . . . sadar. . .
Kau ada karena Allah
Ini semua ada karena Allah
Bertobatlah manusia!
Jangan kau salibkan Dia lagi
Jangan kau buat darah- Nya bercucuran lagi
Memang Ia rela menderita ‘tuk kita
Tapi sadarlah bahwa kita secitra dengan- Nya
Biarlah kau tinggalkan segala masa lalumu
Kar’na Ia telah rela datang ke dunia lagi
‘Tuk menebus kita
Jangan kau kucewakan dia

Sore hari pukul 17.00.
14 Desember 2011,
Gua Maria Rumah Retret Canossa, Tangerang

0 komentar:

 
;