Sabtu, 27 Agustus 2011

Pujaan Hati


Pujaan Hati


Kau cantik nan menawan
Keindahanmu tak ternilai
Pesonamu begitu terpancar
Keelokan dirimu laksana burung merak
Memamerkan keanggunan dirinya

Bukan s’perti itik buruk rupa
Kau adalah angsa putih, indah nan menawan
Rambutmu yang hitam pun terurai
Mahkota kecantikanmu yang indah

Matamu cakrawala dunia
Saat aku tatap matamu maka aku pun tahu
Kau adalah makhluk terindah di kehidupanku
Lihatlah bibir mungil yang memerah itu
Segala sabda dan kata bahagia terucap
Senyumanmu tak terbayar sudah
Kala kau tersenyum semua makhluk pun merasa damai
Lebih sempurna lagi pesona hawamu itu
Tak kala kau tersenyum
Lesung pipi menghias pipimu yang merona

Kulit sehalus kain sutra
Laksana putihnya susu
Begitu indah, begitu alami

Hatimu itu begitu menyentuhku
Ingin rasanya ‘kumiliki hatimu
‘Ku tak bermaksud mengambil kebebasanmu
Biarlah kau terbang tinggi
Melayang jauh di atas awan
Menghiasi birunya langit
Biarkanlah dirimu menerangi hidupku
Dan memberiku terang cah’ya waktuku gelap
Aku ingin pesonamu terpancar
Biarlah kau mekar laksana bunga mawar yang indah

Kaulah mutiara
‘Kan kujaga dirimu
Biarlah semua kaum adam
Dibuat iri oleh kita berdua
Hanya kau gadisku
Biarlah kau bersikap apa adanya
Biarlah kauu memilih rasa
Dengarkanlah suara hatimu
Biarlah kepribadianmu terpancar
Janganlah kau berubah sejauh itu
Biarlah kekuranganmu ‘ku lengkapi
Dan kelebihanmu terpancar

Hanyalah kau gadis pujaan hatiku. . .

1 komentar:

Anonim mengatakan...

nice....^_^

 
;