Sabtu, 27 Agustus 2011

17- an Seminari Menengah Wacana Bhakti


17- an Seminari Menengah Wacana Bhakti

Dari pengalaman kemerdekaan bangsa ini,“ Setiap siswa- siswi Kolese Gonzaga diharapkan memiliki semangat magis dalam segala tindakan yang dilakukan”.

Itulah harapan yang disampaikan dalam amanat upacara perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 66 komunitas Seminari Wacana Bhakti- Kolese Gonzaga oleh Pastor Thomas Salimun Sarjumunarsa, SJ selaku Pastor Rektor Seminari Wacana Bhakti, Jakarta. Pastor Sarju yang juga merupakan dosen di STF Driyarkara ini menekankan agar setiap siswa- siswi kolese memiliki semangat lebih dalam bertindak terutama dalam hal studi. Perayaan 17- an ini kemudian dilanjutkan dengan berbagai macam perlombaan, mulai dari lomba makan kerupuk, menangkap belut, balap sarung hingga panjat pinang. Kegembiraan ini dirayakan bersama oleh siswa- siswi, guru, dan karyawan.

Sore harinya, komunitas Seminari Wacana Bhakti juga mengadakan acara perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 66. Perayaan ini diawali dengan lari pagi bersama ( Rabu, 27/ 8), lomba penulisan esai ( Jumat, 12/8), tarik tambang, pukul air, minum air dengan sedotan yang dilubangi, estafet kelereng dan futsal sarung. Perlombaan dilangsungkan hingga pukul 17.00 dan pada pukul 18.00 dilanjutkan dengan acara pembagian hadiah kepada para pemenang dan diakhiri dengan acara makan malam bersama.

“ Dengan adanya pengalaman kemerdekaan bangsa ini, setiap seminaris hendaknya mampu menjadi seminaris yang bertanggung jawab, berani, semangat, dan terutama dapat menjadi teladan di lingkungan hidupnya” , begitu penggalan kalimat dalam esai berjudul Seminaris Berjiwa ’45” karya Bonfilio Rendra sebagai pemenang lomba penulisan esai yang bertema “ Menjadi Seminaris yang Nasionalis”.

Carolus Budhi P.

0 komentar:

 
;