Persekutuan yang kudus
Penuh sua cita
Penuh peristiwa hidup
Dua insan yang jatuh cinta
Saling mengikatkan diri
Bersumpah setia di hadapan Allah
Hidup sebagai satu daging
Saling melengkapi
Cinta mereka menghasilkan buah
Buah cinta yang lahir ke dunia
Makhluk lucu,cakap dan suci
Ia adalah titipan Allah
Semakin tua semakin bijak
Mereka berdua merawat titipan Allah
Tak terbilang materiil dan etika
Dicurahkan dan ditanamkan
Sang anak bertumbuh dewasa
Ia mulai mencari teman
Teman yang ccok dan sejati
Jati dirinya masih samar
Ia mencari pasangannya
Cintanya . . .
Tak mudah memang
Orang tua ingin yang terbaik
Saat sang anak sedih dan kecewa
Kar’na cinta yang ditolak
Pelukan dan nasehat
Menguatkan dan membimbing
Terkadang bahtera keluarga terhadang
Terhadang badai kehidupan
Setiap anggota keluarga bekerja sama
Menghadapi semuanya
Tuk hari yang cerah
Orang tua kembali dihadapkan
Bahwa sang anak harus memilih
Satu dari dua jalan hidup
Untuk Gereja atau sesama
Bila mencari pasangan
Sang anak harus berpisah
Ia bergabung dengan pasangannya
Bersumpah setia di hadapan Allah
Tak kala sang anak memiih Gereja
Ia meninggalkan keluarga
Ia mengikuti jalan imamat Kristus
Ia menjadi pemimpin umat Allah
Keluarga itu kudus
Kudus bila menjalankan dengan benar dan suci
Kudus bila bersatu dengan Allah
Keluarga adalah pembuka jalan
Demi Gereja maupun generasi baru
Gua Maria Biara Santa Clara
Rabu 15 Desember 2010