Selasa, 11 Februari 2014

Kesetiaan Angin

Kesetiaan Angin
(Karya: Carolus Budhi Prasetyo)

Kadangkala kau menyanyi dan menari
Larut dalam kegembiraan-suka citamu
Kadangkala kau menangis dan merintih
Menderita dalam kesedihan-duka citamu
            Kau dapat bersuka cita bersamaku
Membangkitkan gairahku ‘tuk bersuka ria
Kau dapat berduka bersamaku
Menghiburku dan meniup segala kedukaanku
Kau adalah pribadi nan rendah hati
Kau berada dalam ketingggian dunia
Mendaki gunung yang tinggi
Menuruni lembah yang curam
            Kau sangat bersahaja
            Menunjukkan kemurahanmu pada yang hina-dina
Kau pun dapat tinggi hati
Menunjukkan kemurahanmu tak dapat, hanya ada keangkuhan
Saat musim hujan kau pun ada
Suaramu nan lirih namun keras
Kau marah, menangis, mengamuk
Namun kau dapat membahagiakan dan memberi harapan
Ku tak tahu kau dimana, menghilang saat kemarau
Mungkin kau lemah, sendiri, dan sepi
Kau tak meninggalkan pesan padaku
Kau hampir menggila kar’na bisumu
Kau adalah sahabatku
Menemaniku dalam galau-gundahku
Kau tak tampak tapi dapat terasa sampai sukmaku
Kau menemani hari-hariku
Kau berbisik padaku tentang dunia
Kau beriku petuah-petuah tentang hidup
Jiwaku berbisik padamu dan kau dengarkan
Kasu sampaikan isi hatiku dalam bisikan padanya
Akankah kau tetap abadi?
Menemaniku dan mendengarku
Menyimpan rasaku dan asaku
Akankah kau tetap setia, walau aku sudah senja . . .


0 komentar:

 
;