Selasa, 22 Maret 2011

Panggilan Itu Seperti Pesepeda



http://p1.pichost.me/640/35/1577503.jpg

 . . . Panggilan itu seperti sorang pesepeda yang menggowes sepedanya ke tempat nun jauh disana...
Pesepeda menyiapkan sepedanya dan fisik agar dapat menunjang perjalannya , maka panggilan juga seperti itu menjadi imam harus dipersiapkan mulai dari niat, keyakinan, fisik, intelektual sehingga saat di masa formatio ,ia ditempa menjadi seorang pribadi yang kuat dan matang.
Setiap gowesannya begitu berarti karena setiap gowesan itu membantunya mencapai tujuannya ,
gowesan tersebut terkadang begitu cepat namun terkadang ia memelankan gowesannya agar ia tidak terlalu lelah....
     Sekecil apa pun waktu yang berlalu di masa formatio  sangat berarti, karena dalam waktu yang ia lewati berarti ia telah menuntaskan tugas dan saat ia harus beristirahat ia berefleksi atas segala penyelenggaraan Ilahi padanya dan dapat mensyukuri rahmat panggilannya...
     Pemandangan yang terhampar luas di lubuk mata ,bisa menyejukan hati kita sawah,gunung,kebun merupakan penyejuk batin dan relung jiwa kita
     Panggilan dikembangkan dengan berbagai unsur kehidupan yang dapat menyejukan kita dan dapat membuat panggilan tersebut memiliki kekhasan tersendiri.
     Terkadang di perjalanan di tengah kota, pesepeda itu diserempet oleh truk  ,motor, dan mobil,namun ia tetap sabar....
     Kita yang menjalani panggilan ini wajar bila ada orang yang mengkritik kita, berkomentar pedas, atau menjelek-jelekan kita. Dengan hati yang lapang, sabar dan berusaha tetap rendah hati berarti kita memenangi diri kita, segala komentar boleh kita terima apabila itu baik.
      Tiba - tiba ban sepeda itu kempes, ia harus turun dari sepeda dan memompa ban itu dengan sekuat tenaga agar mampu jalan kembali.
      Terkadang motivasi kita mulai kendor, kita harus memompa panggilan kita, menyegarkan kembali panggilan. Mengingat masa - masa indah dalam panggilan dan karya Allah pada masa suram lah yang memotivasi kita kembali dan yang terpenting tidak emosi dalam mengambil keputusan...

0 komentar:

 
;